Blog yang berisikan informasi seputar kesehatan dan dunia kedokteran .

Breaking

Saturday, 2 February 2019

Parasitologi

Blog Dokter Sobri


Parasitologi

Yaitu bila beratnya  berada dibawah anak-anak lain, yang memiliki umur dan jenis kelamin sama. Serta tinggi atau beratnya kurang 3 sampai 5 persen untuk umurnya, dalam beberapa kali pengukuran.

Pada gagal tumbuh: à anak-anak akan lebih kecil/ pendek dibandingkan anak seumurannya, sedangkan remaja akan memiliki postur rendah, dan kurangnya perubahan yang normal terjadi pada pubertas
Angka perubahan berat dan tingginya lebih penting dibandingkan ukuran pada saat itu. Serta penting untuk menetapkan apakah gagal tumbuh ini merupakan akibat dari masalah medis atau lingkungan (seperti  kekerasan atau pengabaian).

Etiologi gagal tumbuh:
à Abnormalitas pada kromosom (down syndrome dan turner syndrome)
à Abnormalitas pada sistem gastrointestinal (bisa karena malabsorpsi/ tidak adanya enzim pencernaan, sehingga terjadi kekurangan nutrisi)
à Abnormalitas sistem endokrin (seperti defisiensi faktor pertumbuhan)
à Kerusakan otak/ SSP, sehingga sulit untuk makan
à Anemia

Parasit yang dalam siklus hidupnya melewati traktus GI:
Kelas
Spesies
Fase infektif
Nematoda
Ascaris lumbricoides
Hookworms
Telur yang matang
Larva Filariform

Protozoa
Giardia lambia
Kista


Faktor risiko terjadinya infeksi:
à Kebiasaan defeksi sembarangan à pencemaran
à Geophagia (termakan tanah, misalnya anak-ank yang memasukkan tangan kemulut sesudah bermain di tanah)
à Perbedaan kebudayaan yang berhubungan ke kebersihan diri dan makanannya
à Kurangnya sanitasi
à Kondisi sosio ekonomi yang rendah
à Pekerjaan seperti petani, buruh tambang ( bisa kena cacing tambang)

Pencegahan
Sanitasi pembuangan feses yang baik, menggunakan latrines
Edukasi dalam kebersihan diri dan makanan
Penggunaan sepatu dan alas kaki (cegah cacing tambang)

Infeksi parasit à penyerapan makanan dalam sistem GI terganggu à berakibat buruk pada nutrisi hospes

2 klasifikasi infeksi parasit: - helminthes (metazoa) (ascaris lumbricoides, hook worms (cacing tambang))
  - protozoa (giardia lamblia)


Ascaris Lumbricoides

à  menyebabkan ascariasis (infeksi cacing pada usus yang paling sering di dunia)

Cacing dewasa hidup di lumen usus halus. Sedangkan telur matang ditemukan di tanah. Jadi infeksi terjadi saat manusia tidak sengaja menelan telur penginfeksi yang keluar dari feses manusia. TUTUP MAKANAN DARI LALAT!!

Yang dikeluarkan manusia dari feses yaitu telur yang belum matang. Kemudian akan matang ditanah.

Rute infeksi : terinfeksi setelah menyentuh mulut dengan tangan yang telah terkontaminasi telur a.lumbricoides (dari tanah/ permukaan lain)

Siklus hidup:
Telur tertelanà di perut, larva keluar dari telurà terbawa lewat vena porta hepatica ke sirkulasi sistemikàlalu ke paru-paruàmatang di paru-paru (10-14 hari) àmempenetrasi dinding alveolarànaik ke bronkus sampai tenggorokanàbatukà tertelan lagi

Sampai di usus halusàberkembang jadi cacing dewasaàbetinanya mengeluarkan telur (yang akan lewat difeses)

(SATU SIKLUS INI BERLANGSUNG 2-3 BULAN)

Patogenesis:
Anak yang malnutrisi mengalami infeksi beratàrespon inflamasi akutà proinflammatory monokines (IL-1, IL-6, TNF- a)ànafsu makan berkurang àkekurangan protein dan cadangan energi terpakai

Cacing dewasa di usus halusà berkompetisi untuk nutrisi dengan hospes (adu cepat makan, makanan yang belum diserap akan diserap duluan oleh cacing)
Cacing dewasa à mengeluarkan protease inhibitors (mengganggu pencernaan hospes) dan antitrypsine (dapat mencerna makanan sebelum diserap hospes)

àmenyebabkan abnormalitas usus halus (vili usus memendek hipertrofik kripta) ,perubahan absorpsi lemak dan xylose

Gejala:
Saat menginfeksi à tidak ada gejala
Symptom pada perut setelah cacing menjadi dewasa di usus: ketidaknyamanan perut, kenyang, malabsorpsi

Komplikasi:
Cacing dewasa pindah ke kandung empedu dan mengganggu pencernaan lemak
Infeksi berat:hilang nafsu makan, absorpsi tidak cukup,  saat parasit dalam jumlah besar mengambil nutrisi hospes. Terjadilah defisiensi nutrisi.

Diagnosis : mencari telur pada pemeriksaan tinja, atau menemukan cacing dewasa dalam tinja/ muntahan

Pengobatan: Albendazole - 400 mg (dosis tunggal), Mebendazole - 500 mg (dosis tunggal), dan Pyrantel pamoat - 10 mg/kg BW (dosis tunggal)


Hookworms (cacing tambang)

Cacing Tambang yang menginfeksi manusia
àancylostoma duodenale (seperti huruf c). nama penyakit; Ancylostomiasis ( masuk melalui oral, kulit),
à necator americanus (huruf s). nama penyakit; Necatoriasis ( masuk melalui kulit)


Siklus hidup;
Telur cacing tambang à menetas jadi larva (ditanah hangat, lembab, teduh)àpenetrasi kulit (biasanya lewat kaki, tangan)à ke paru-paruàke saluran pernapasanà ke mulutà tertelanà mencapai usus halus (DALAM 1 MINGGU)

Larva berkembang jadi cacing (ukuran setengah inci, di usus) àmenempel di dinding usus halus dengan buccal capsule à makan dari mukosa dan menghisap darah hospes. Cacing dewasaà menghasilkan telur yang akan melewati feses. Dalam 5-10 hari akan berubah lagi menjadi larva

Cacing berubah tempat menempel tiap 4-6 jam sebagai respon dari adanya pengurangan jaringan dan reaksi peradangan hospes. Namun darah tetap keluar dari tempat menempel lamanya untuk beberapa hari.

Patogenesis;
Cacing ini memakan jaringan villous dan juga menghisap darah langsung dari mukosa/ submukosa usus.Juga mengeksresikan antikoagulan yang memblok faktor Xa dan VIIa hospes. Kombinasi kehilangan darah yang konstan, dan intake besi yang kurang menyebabkan terjadinya anemia defisiensi besi. Keparahannya tergantung spesies cacing tambang (A. duodenale memakan 4-5 kali lebih darah dalam 1 hari dibanding N. americanus)

Cacing dewasaà hisap darah hospesà kehilangan plasma darah dan konstituennyaà hipoproteinemia
àmengeksresikan anti koagulanà kehilangan darahà anemia

Perbandingan kedua jenis cacing;

Necator americanus
Ancylostoma duodenale

Intestinal blood loss in ml per worm per day, mean (range)

Number (range) of worms causing a blood loss of 1 ml/day

Blood loss (ml/day) per 1000 epg stool

Iron loss (mg/day) per 1000 epg stool

0.03 (0.01-0.04)
0.04 (0.02-0.07)

25 (14-50)


1.3 (0.82-2.24)


0.45

0.15 (0.05-0.30)
0.20(0.14-0.26)

5 (4-7)


2.2 (1.54-2.86)


0.76

Infeksi berat cacing tambangàmasalah kesehatan serius untuk anak yang baru lahir, anak-anak, wanita hamil, dan orang yang malnutrisi

Gejala
Infeksi berat menyebabkan à anemia, abdominal pain, diare, kehilangan nafsu makan, dan kehilangan berat badan.
         à Anak-anak yang mengalami infeksi yang terus menerus à kehilangan besi dan proteinàketerbelakangan tumbuh & mentalàbiasanya irreversible. Sedangkan pada  anak-anak yang anemiaà kecerdasan terganggu

Diagnosis
Pemeriksaan tinja à melihat telur
Kato katz teknikàmenghitung telur (EPG/ eggs per gram of faeces)àmenentukan berat/ tidaknya infeksi

Pengobatan:
Albendazole – 400 mg (single dose)
Mebendazole -100 mg (twice a day for 3 consecutive days)

Giardia Lamblia

Menyebabkan giardiasis. Bersifat zoonosis (ditemukan pada binatang, tapi bisa juga menginfeksi manusia). Trofozoit nya berbentuk seperti orang pakai kaca mata, dan ada garis-garis seperti batas yaitu batil hisap yang merupakan alat untuk menempel di usus halus.
Kalau kista termakan, di usus akan mengadakan ekskistasi à pecah, berubah menjadi trofozoit . Dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk tropozoit hidup, maka akan berubah menjadi kista (enkistasi).

Siklus hidup:
Bentuk aktif G.lamblia à trofozoit (menempel di dinding usus halus & menyebabkan penyakit, memproduksi  kista yang dikeluarkan feses)
Bentuk inaktif G.lambliaà kista (dapat bertahan di luar tubuh). Saat kista tertelan, asam yang ada di perut mengaktifkan kista ini, dan kista akan berkembang menjadi trofozoit.

Untuk menyebabkan infeksi à saat termakan sekitar 10 kista

Patogenesis:
Faktor mukosa :
à Mukosa intestin dirusak dengan menempelnya trofozoit di epitelial brush border
à Aktifitas absorpsi terhambat, sehingga terjadi  penyumbatan fungsi mukosa dan mengganggu absorpsi lemak dan vitamin-vitamin yang larut dalam lemak.

Faktor Luminal:
à Makin bertambahnya bakteri aerob dan anaerob di usus halus à terjadi dekonjugasi garam empedu . Garam empedu ini kemudian diambil oleh trofozoit, menstimulasi pertumbuhan parasit
à Konsumsi garam empedu di infeksi kronis ini mengurangi volume garam empedu sehingga terjado abnormalitas dalam penyeraapan lemak (lemak keluar di tinja- Steatore)

Peran mekanisme imunologi seseorang dalam patogenesisà orang yang level gamma globulin nya kurang, lebih banyak terkena infeksi dan reinfeksi cacing ini

Gambaran klinisnya dipengaruhi respon imun hospes dan jumlah parasit itu sendiri.
Gejala:
à 10 sampai 25 kista bisa menimbulkan gejala klinis
à Symptom nya biasanya muncul ½ minggu setelah terinfeksi

Umumnya tidak ada gejala. Saat diare: tinja berbau khas, berlemak, dan kadang-kadang berganti-ganti antara diare cair-konstipasi (tidak bisa BAB)à  sudah kronis
àUsus rusak, ulkus, kembung, kram perut, mual, turun BB, dehidrasi(karena diare, jadi minumlah banyak air)

Kehilangan berat badan biasanya terjadi pada 50% pasien. Turun rata2 10 pounds per orang. Kondisi yang kronis
à dewasa dengan sindrom malabsorpsi yang lama
    à anak-anak dengan gagal tumbuh

à Lebih sering terjadi pada anak-anak.

Pemeriksaan laboratorium;
Pemeriksaan Tinja
à Menemukan tropozoit di tinja baru/ segar
à Kista dapat melewati tinja yang cair
àPemeriksaan tinja dengan antigen detection à ELISA untuk mendeteksi giardia specific antigen  65 kDa (GSA-65)
àTes lain yaitu mendeteksi tropozoit di cairan duodenum dengan string test/ entero test (menelan kapsul yang terikat pada tali. Kemudian setelah beberapa lama diperiksa di kapsul apakah terinfeksi atau tidak)

Pengobatan:
Metronidazole 3 x 250 – 750 mg for 7 – 10 days
Tinidazole: 2 g- single dose à dianjurkan
Pencegahan
à Mencuci tangan setelah defekasi
à Menggunakan metode klorinasim sedimentasim dan filtrasi untuk memurnikan suplai air publik
à Air minum dipurifikasi dengan filtasi berpori < 1 mm atau dengan mendidihkan air paling kurang 5 menit

Referensi
Buku Ajar Parasitologi

Regards

Blog Dokter Sobri

No comments:

Post a Comment

# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.

# Terima Kasih