Blog yang berisikan informasi seputar kesehatan dan dunia kedokteran .

Breaking

Saturday, 7 December 2019

Prinsip Tatalaksana Ensafilitis Toksoplasma

Blog Dokter Sobri
Hasil gambar untuk neuroaids
Prinsip Tatalaksana ensafilitis Toksoplasma

Apabila pasien dengan HIV menunjukkan gejala infeksi intrakranial seperti nyeri kepala, maka harus dilakukan pemeriksaan radiologis untuk melihat proses patologi yang terjadi. Apabila pada otak ditemukan lesi massa dengan jumlah lebih dari satu, maka dapat dilakukan pemeriksaan serologi anti-toksoplasma. Apabila kadar IgG positif, maka kecurigaan terjadinya reaktivasi infeksi Toksoplasma laten pada pasien HIV semakin tinggi. Faktor risiko seperti kadar CD4 yang < 100/ µL dan pasien tidak menerima terapi profilaksis dapat memperkuat diagnosis Toxoplasmic Encephalitis (TE) pada pasien HIV dengan infeksi intrakranial.Pasien dapat diberikan terapi empiris antimikrobial untuk TE. Apabila terjadi perbaikan klinis dan disertai resolusi lesi pada pemeriksaan radiologis dalam dua minggu setelah pemberian terapi, maka diagnosis presumtif TE dapat diterima dan terapi dilanjutkan hingga terapi rumatan. Namun, apabila tidak terjadi perbaikan dalam dua minggu, perlu dilakukan biopsi jaringan otak untuk menemukan patogen dan diberikan tatalaksana yang sesuai

Regards
Blog Dokter Sobri

No comments:

Post a Comment

# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.

# Terima Kasih