Blog Dokter Sobri
Prinsip Tatalaksana ensafilitis Toksoplasma
Apabila pasien dengan HIV menunjukkan
gejala infeksi intrakranial seperti nyeri kepala, maka harus dilakukan
pemeriksaan radiologis untuk melihat proses patologi yang terjadi. Apabila pada
otak ditemukan lesi massa dengan jumlah lebih dari satu, maka dapat dilakukan
pemeriksaan serologi anti-toksoplasma. Apabila kadar IgG positif, maka
kecurigaan terjadinya reaktivasi infeksi Toksoplasma laten pada pasien HIV
semakin tinggi. Faktor risiko seperti kadar CD4 yang < 100/ µL dan pasien tidak menerima terapi
profilaksis dapat memperkuat diagnosis Toxoplasmic
Encephalitis (TE) pada pasien HIV dengan infeksi intrakranial.Pasien dapat
diberikan terapi empiris antimikrobial untuk TE. Apabila terjadi perbaikan
klinis dan disertai resolusi lesi pada pemeriksaan radiologis dalam dua minggu
setelah pemberian terapi, maka diagnosis presumtif TE dapat diterima dan terapi
dilanjutkan hingga terapi rumatan. Namun, apabila tidak terjadi perbaikan dalam
dua minggu, perlu dilakukan biopsi jaringan otak untuk menemukan patogen dan
diberikan tatalaksana yang sesuai
Regards
Blog Dokter Sobri
No comments:
Post a Comment
# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.
# Terima Kasih