Blog yang berisikan informasi seputar kesehatan dan dunia kedokteran .

Breaking

Thursday, 19 December 2019

Patofisiologi TIA

Blog Dokter Sobri

Patofisiologi TIA


Patofisiologi TIA tidak jauh berbeda dengan stroke iskemik yang terkait dengan aliran darah pada pembuluh darah serebral yang memperdarahi bagian tertentu di otak berkurang/berhenti secara sementara sehingga muncul gejala neurologis fokal. Biasanya berawal dari terdapatnya plak aterosklerosis pada pembuluh darah jantung, pembuluh darah besar, dan pembuluh darah ekstrakranial yang menyebabkan tromboemboli akut  atau stenosis pembuluh darah sehingga terjadi oklusi parsial atau total. Manifestasinya bergantung pada daerah yang diperdarahi pembuluh darah yang terkena. Pada TIA tidak terjadi kerusakan sel neuron secara permanen karena gangguan perfusi hanya terjadi sesaat. Akan terjadi pemulihan defisit neurologis secara sempurna ketika terjadi perbaikan fungsi sel-sel yang mengalami reperfusi.1
2.      Embolik TIA atau TIA akibat emboli. Gejala TIA yang terjadi umumnya berbeda- beda, bersifat fokal, dan dengan durasi episode yang lebih lama (berjam-jam). Apabila embolus terjadi pada bagian proksimal dari pembuluh darah, gejala yang muncul dapat berubah-ubah akibat perbedaan cabang arteri kecil yang tersumbat. Terbentuknya emboli berasal dari proses patologis arteri ekstrakranial atau berkaitan dengan kelainan jantung seperti trombus ventrilel kiri atau fibrilasi atrial.1,2      


Regards
Blog Dokter Sobri



No comments:

Post a Comment

# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.

# Terima Kasih