Blog Dokter Sobri
Anatomi selaput meninges
Meninges merupakan 3 lapis jaringan ikat bermembran, terdiri atas 3 bagian
yaitu:
- Duramater à lapisan meninges tebal terluar yang terinervasi
oleh jaringan saraf sensoris. Saraf sensoris ini antara lain cabang
sensoris n. trigeminus, n. vagus n. glosofaringeus, n. asesorius dan n.
hipoglosus. Duramater dijepit oleh dua lapisan yaitu lapisan periosteum
yang terikat dengan lapisan dalam cranium yang disuplai oleh arteri
meninges, yang berada di permukaan antara duramater dan tulang tengkorak.
Duramater periosteum ini berhubungan dengan periosteum pada bagian luar
tengkorak di foramen magnum dan foramen intracranial lain pada bagian luar
tengkorak.
- Arachnoid mater à jaringan tipis, seperti jaring avascular bermembran
dibawah lapisan duramater, antara arachnoid dan piamater dibawahnya
disebut ruang subaraknoid. Dan didalamnya terdapat cairan serebrospinal,
yang memproteksi sistem saraf pusat.
- Piamater à membran rapuh yang terbentuk oleh jaringan ikat
yang mengelilingi otak dan korda spinalis. Lapisan ini tidak memiliki
inervasi sensoris
Pada lapisan
duramater sendiri meiliki dua buah lapisan yaitu duramater periosteum dan
meningeal. Kedua lapisan ini berpisah dan membentuk lipatan jaringan ikat atau
lapisan yang memisahkan regio dan lobus di otak, jaringan pemisah ini antara
lain:1
·
Falks
serebri à dua lapis duramater meningeal yang memproyeksikan antara
kedua hemisfer srebrum
·
Falks
serebelli à Duramater meningeal yang berbentuk seperti sabit yang
memproyeksikan antara hemisfer serebelum
·
Tentorium serebeli à lipatan duramater meningeal yang menyelubungi serebelum
dan menyanggah lobus oksipitalis serebri
·
Diafragma
sela à duramater
meningeal berbentuk horizontal yang membentuk bagian atap
dari sela tursika yang menyelubungi kelenjar pituitari. Infundibulum melalui struktur ini untuk
menghubungkan hipotalamus dan kelenjar pituitary
Selain memiliki
struktur penyokong duramater juga membentuk kanal vena antara lapisan meningeal
dan periosteumnya. Yang nantinya sebagian besar nantinya akan dialirkan ke v.
jugularis interna. Namun, sinus-sinus ini tidak memiliki katup sehingga arah
dari aliran darah melalui sinus ini bergantung pada tekanan. Sinus yang penting
adalah sinus kavernosus yang berada pada salah satu sisi sela tursika dan
memiliki hubungan anatomis dengan a. karotis interna dan beberapa nervus
kranialis termasuk N III, N IV, N V1, N V2, and N VI. Inflamasi dan ekspansi sinus kavernosus pada area ini
dapat memengaruhi struktur-struktur tersebut.
Regards
Blog Dokter Sobri
No comments:
Post a Comment
# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.
# Terima Kasih