Blog yang berisikan informasi seputar kesehatan dan dunia kedokteran .

Breaking

Tuesday 4 June 2019

Pemeriksaan Fisis untuk kasus ISPA

Blog Dokter Sobri

Pemeriksaan Fisis untuk Kasus ISPA

Diagnosis penyakit infeksi saluran pernapasan atas ditegakkan berdasarkan gejala-gejala yang ada, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan tambahan. Pada pemeriksaan fisik infeksi saluran pernapasan atas meliputi pemeriksaan pada rongga hidung, kerongkongan, mata, dan leher. Alur pemeriksaan fisik ini dibagi menjadi inspeksi dan palpasi.1
INSPEKSI
Inspeksi dimulai dari kepala. Inspeksi kepala melihat bentuk wajah, simetris, dan tampilan khas lainnya. Salai itu, ekspresi wajah pasien juga ikut diperhatikan karena ekspresi wajah akan memberikan informasi tambahan mengenai apa yang sedang dirasakan oleh pasien. Selanjutnya inspeksi pada rambut. Rambut pasien yang menderita infeksi berat (demam tifoid) biasanya mudah rontok di semua tempat atau di suatu tempat (alopesia areata). Inspeksi mata pada pasien infeksi saluran pernapasan atas tidak banyak mendukung dalam penegakan diagnosis, kecuali tanda kemerahan pada mata.1, 2
Salah satu komplikasi utama infeksi saluran pernapasan atas adalah infeksi telinga tengah (telinga tengah), sehingga dalam mendiagnosis infeksi saluran pernapasan atas diperlukan pemeriksaan fisik telinga. Perhatian khusus pada pemeriksaan telinga adalah adanya tanda-tanda inflamasi. Pemeriksaan telingan ini biasanya menggunakan penlight atau otoskop. Selanjutnya pemeriksaan pada hidung. Lihatlah bentuk hidung, apakah simetris atau tidak? Kemudian inspeksi dilanjutkan pada rongga hidung dnegan bantuna alat speculum hidung. Inspeksi rongga hidung untuk melihat sekret, tanda-tanda inflamasi, perdarahan, penyumbatan, atau deviasi septum.1, 2
Inspeksi berlanjut pada mulut. Pada inspeksi mulut yang berkaitan dengan infeksi saluran pernapasan atas adalah bau nafas/bau mulut. Ada beberapa macam bau nafas yang menandakan kondisi penyakit yang berbeda-beda. Seperti bau nafas aseton menandakan penyakit diabetes mellitus,  bau nafas gangrene yang menandakan adanya abses di paru dan saluran pernapasan. Inspeksi dilanjutkan pada tenggerokan dengan bantuan alat spatula lidah. Pasien diminta untuk membuka mulut dan kemudian lidah ditekan dengan spatula lidah. Pada pasien infeksi saluran pernapasan atas akan ditemukan kemerahan pada tenggorakan sebagai tanda inflamasi. Selain itu juga ditemukan pembesaran pada tonsil dan sekretnya yang berwarna putih. Inspeksi selanjutnya beralih pada leher. Pada leher akan ditemukan pembesaran nodus limfa. Selain di leher pembesaran nodus limfa juga dapat ditemukan di wajah. Setelah menemukan pembesaran nodus limfa tentukanlah lokasi dan ukurannya.1, 2
PALPASI
Pemeriksaan fisik palpasi pada infeski saluran pernapasan hanya pada wajah dan leher. Pada wajah palpasi dilakukan untuk mencari nyeri tekan sinus frontalis dan sinus maksilaris yang pada penderita infeksi saluran pernapasan atas bernilai positif. Pemeriksaan sinus-sinus ini dengan cara menekan sinus kearah mediosuperior dengan kekuatan yang sama antara kanan dan kiri. Palpasi selanjutnya adalah palpasi pembesaran nodus limfa untuk mengkonfirmasi pembesaran nodus limfa yang sudah dilihat pada saat inspeksi.1, 2, 3

I.    PENUTUP
Berdasarkan pemicu dan LTM ini, dapat dipastikan bahwa pasien pada pemicu menderita infeksi saluran pernapasan atas dengan bujti adanya nyeri tekan pada sinus frontalis dan sinus maksilaris dan pembesaran tonsil.

II. REFERENSI
1.      Nabili ST, Shiel W. How is an upper respiratory infection diagnosed?. [Internet]. 2013. [update: 2013 Jan 01; cited: 2014 Mei 25]. Available from: http://www.medicinenet.com/upper_respiratory_infection/page5.htm#how_is_an_upper_respiratory_infection_diagnosed
2.      Setiati S, Nafrialdi, Alwi I, Syam AF, Simadibrata M. Anamnesis & Pemeriksaan Fisis Komprehensif. Jakarta: Interna Publishing; 2013
3.      Goldberg C. A Practical Guide to Clinical Medicine. [Internet]. 2008. [update: 2008 Aug 16: cited: 2014 Mei 25]. Available from: http://meded.ucsd.edu/clinicalmed/head.htm

Regards
Blog Dokter Sobri

No comments:

Post a Comment

# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.

# Terima Kasih