Blog yang berisikan informasi seputar kesehatan dan dunia kedokteran .

Breaking

Sunday 30 June 2019

Histologi Konjungtiva

Blog Dokter Sobri

Histologi Konjungtiva

Konjungtiva tersusun dari lapisan epitel dan lapisan fibrosa atau substansia propria di bawahnya. Pada bagian marginal, limbal, dan di dekat karunkula, konjungtiva tersusun atas epitel skuamosa berlapis. Epitel kemudian berubah menjadi dominasi epitel kolumnar berlapis pada bagian konjungtiva lainnya. Pada bagian limbal, sebagian sel epitel konjungtiva juga berfungsi sebagai sel punca epitel kornea, sehingga memiliki peran penting dalam mempertahankan integritas kornea.1,2 Lapisan epitel konjungtiva dapat pula dibagi sebagai lapisan epitel superfisial dan basal. Pada lapisan epitel superfisial, terdapat sel goblet yang berfungsi untuk sekresi mucus sebagai salah satu komponen lapisan air mata (tear film).2 Sel goblet banyak terdapat pada forniks, dan tidak ditemukan pada bagian konjungtiva bulbar dan limbal.1 Lapisan epitel basal dapat mengandung pigmen, terutama pada bagian limbal.2
Bagian stromal konjungtiva terbagi menjadi lapisan adenoid (superfisial) dan lapisan fibrosa (dalam).2 Lapisan stroma atau substansia propria paling tebal pada bagian forniks dan tipis pada bagian tarsal dimana perlekatan konjungtival paling kuat. Lapisan adenoid terdiri dari jaringan limfoid yang terdiri dari jaringan ikat reticulum. Pada lapisan ini juga terdapat banyak sel limfosit, sel polimorfonuklear, dan makrofag sehingga berperan dalam respon imun permukaan bola mata. Lapisan fibrosa tersusun atas jaringan ikat yang melekat pada tarsal plate.

Referensi:
1.        Standring S, Borley N, Collins P, Crossman A, Gatzoulis MA, Healy JC, et al. Gray’s Anatomy: The Anatomical Basis of Clinical Practice. 40th ed. London: Churchill Livingstone; 2008.
2.        Riordan-Eva P, Augsburger JJ. Vaughan & Asbury’s General Ophthalmology. 19th ed. New York: McGraw-Hill Education; 2018.
3.        Bowling B. Kanski’s Clinical Ophthalmology: A Systematic Approach. 8th ed. Philadel     phia: Elsevier; 2016.

Regards
Blog Dokter Sobri

1 comment:

# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.

# Terima Kasih