Setelah lebaran panas dalam? Ini cara mengatasinya

Blog Dokter Sobri

Setelah lebaran panas dalam? Ini cara mengatasinya

Setelah lebaran panas dalam? Ini cara mengatasinya - Makanan dan jajanan saat lebaran begitu menggoda, apalagi setelah melewati sebulan berpuasa yang harus menahan lapar dan dahaga. Saat lebaran, pasti kita dihadapkan dengan berbagai hidangan yang tidak sehat seperti berkuah kental, gorengan, serba santan sampai jajanan yang penuh gula dan berbagai macam es sehingga membuat kebanyakan orang tidak sanggup untuk mengontrol diri dan kemudian terkena panas dalam. Kalau sudah terlanjur kena panas dalam, simak cara mengatasinya !

1. Panas dalam bisa diakibatkan kekurangan cairan atau dehidrasi yang bisa berujung pada influenza atau flu

Terutama akan makin terasa dampaknya pada musim pancaroba, Secara bahasa kedokteran atau medis, panas dalam bisa bermakna luas. Mulai dari naiknya asam lambung sampai masalah saluran pernapasan juga termasuk panas dalam. Tanda-tanda awal yang bisa dilihat adalah bibir kering dan pecah-pecah, tenggorokan kering. Kalau kamu mengonsumsi makanan berminya secara berlebih tanpa meminum air maka akan memperparah panas dalam.

2. Istirhat dan minum yang cukup

Apabila panas dalam yang diderita disebabkan oleh infeksi bakteri ataupun virus, ada baiknya kamu meminum antibiotik yang sesuai anjuran dokter. Jika dalam keadaan darurat, misalnya larut malam. Kamu bisa mengonsumsi kunyit yang dicampur madu dan diseduh dengan air hangat. 

3. Perhatikan makanan dan minuman

Beberapa makanan dapat membantu untuk mengontrol kandungan asam dalam batas normal seperti pisang, jeruk, kubis, oatmeal dan makanan laut. Beberapa diantara mereka bahakn bisa mencegah kenaikan asam lambung

4. Segera atas panas sebelum merembet ke penyakit lain

Berpuasa memang diketahui banyak manfaat kesehatannya, bahkan membuat penderita penyakit maag merasa baikan. Segera hubungi dokter apabila merasa merembet ke penyakit lain seperti radang ataupun flu.

Semoga bermanfaat