Blog yang berisikan informasi seputar kesehatan dan dunia kedokteran .

Breaking

Saturday 4 January 2020

Etiologi dan Faktor Risiko Emboli Paru

Blog Dokter Sobri
Hasil gambar untuk emboli paru
Etiologi dan Faktor Risiko Emboli Paru

Terdapat banyak faktor risiko lingkungan dan genetik yang dapat mempengaruhi terjadinya tromboembolisme vena yang berujung pada emboli paru. Tromboembolisme vena merupakan hasil interaksi dari faktor risiko permanen dari pasien dan faktor risiko yang muncul akibat provokasi dari suatu tindakan atau kejadian  seperti pembedahan, imobilisasi, kehamilan, trauma, kehamilan, penggunaan kontrasepsi oral atau penggunaan terapi pengganti hormonal dari 6 minggu sampe 3 bulan sebelum diagnosis. Namun emboli paru dapat juga terjadi tanpa adanya provokasi tersebut. Faktor provokasi dari tromboembolisme vena lainnya adalah fraktur tulang ekstremitas bawah, pembedahan penggantian sendi, dan trauma medula spinalis. Selain itu kanker bergantung pada jenisnya juga merupakan faktor risiko. Keganasan darah, kanker paru, kanker gastrointestinal, kanker pankreas dan kanker otak merupakan faktor risiko tromboemboli vena yang terbesar.

Pada wanita subur, penggunaan kontrasepsi oral merupakan faktor risiko yang sering dikaitkan dengan tromboemboli vena. Sehingga TEV merupakan salah satu penyebab mayor kematian maternal. Risiko juga semakin meningkat pada wanita hamil trimester ketiga dan selama 6 minggu pertama dari periode pasca persalinan. Risiko kematian meningkat 60 kali lebih tinggi ketika melewati 3 bulan pertama pasca persalinan. Faktor risiko lainnya adalah merokok, obesitas, hiperkolesterolemia, hipertensi dan diabetes melitus. Selain itu kejadian infark miokard dan gagal jantung juga meningkatkan risiko terjadinya tromboemboli vena.

Trombus vena sendiri terbentuk dari kumpulan sel darah merah, trombosit, dan benang-benang fibrin. Trombus kemudian dapat pecah dan terjadilah mebolisasi yang dapat menyebabkan oklusi total pada vena. Namun terdapat kemungkinan tromvus yang terlepas tersebut masuk ke dalam sirkulasi paru melalui aliran darah yang mengakibatkan tersumbatnya arteri pulmonal. Trombus yang besar biasanya menyumbat pada bifurkasio arteri pulmonal utama atau lobaris. Trombus yang lebih kecil dapat terbawa hingga bagian distal ke pembuluh darah paru perifer. Trombus sendiri dapat timbul karena adanya trias Vrichow yaitu kerusakan endotel, stasis darah dan hiperkoagulabilitas.

Regards
Blog Dokter Sobri

No comments:

Post a Comment

# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.

# Terima Kasih