Blog yang berisikan informasi seputar kesehatan dan dunia kedokteran .

Breaking

Monday, 30 September 2019

Diagnosis Dermatitis Kontak Alergi

Blog Dokter Sobri

Diagnosis Dermatitis Kontak Alergi

Ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisis, dan penunjang. Anamnesis dan pemeriksaan fisis dilakukan secara cermat dengan mengamati lesi yang muncul dan distribusinya. Alergen kontak yang dicurigai dapat ditelusuri melalui area terjadinya lesi tersebut. Data lain yang penting ditanyakan adalah riwayat atopi, riwayat pekerjaan, hobi, obat topical dan sistemik yang digunakan. 
Pemeriksaan penunjang yang cukup spesifik membedakan DKA dengan dermatitis kontak iritan adalah patch test (uji tempel). Bahan yang dicurigai menimbulkan reaksi ditempelkan selama 48 jam lalu diobservasi apakah terjadi reaksi. Pembacaan hasil dilakukan pada saat dilepas (hari ke-2), hari ke-3, hingga hari ke-7 untuk menilai perubahannya tiap waktu. Pada DKA akan terjadi reaksi crescendo, sedangkan pada dermatitis kontak iritan bersifat decrescendo karena bahan iritan sudah tidak ada. Harus diperhatikan apakah hasil bersifat positif palsu atau negative palsu

Regards
Blog Dokter Sobri

No comments:

Post a Comment

# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.

# Terima Kasih