Blog yang berisikan informasi seputar kesehatan dan dunia kedokteran .

Breaking

Monday, 2 September 2019

Anamnesis Delayed Speech

Blog Dokter Sobri

Anamnesis Delayed Speech

Pada anamnesis perlu ditanyakan mengenai riwayat keluarga, riwayat kehamilan, dan riwayat kelahiran untuk mencari faktor yang dapat meningkatkan risiko hilangnya pendengaran. Selain itu ditanyakan pula riwayat infeksi bakteri seperti meningitis atau infeksi lainnya yang terkait dengan hilangnya pendengaran, riwayat trauma kepala dengan penurunan kesadaran atau fraktur tulang tengkorak. Penggunaan obat-obatan ototoksik termasuk antibiotik (aminoglikosida, eritromisin, vankomisin), obat kemoterapi, cisplatin, salisilat/NSAID, dll. Otitis media efusi  yang berulang atau persisten lebih dari 3 bulan. Kekhawatiran orang tua terhadap bicara, Bahasa dan perkembangan anaknya.13
Terkadang tidak mendengar dapat diartikan tidak peduli atau tidak menyimak. Anak

harus dipantau mengenai gejala yang mengarah pada gangguan pendengaran seperti,13

    Mengencangkan volume radio atau TV

    Keterlambatan berbicara dan berbahasa

    Tidak berespons benar pada pertanyaan

    Penurunan kemampuan bicara

    Kesulitan memahami perkataan orang

    Nyeri telinga

    Tidak merespon saat dipanggil

    Gangguan dalam belajar di sekolah

    Masalah artikulasi

    Gangguan perilaku

Penilaian keterlambatan bicara dinilai dari milestones gangguan bicara sesuai usia berdasarkan Matkin dan Wilcox,13
1.   Tidak adanya differentiated babbling atau imitasi vokal pada usia 12 bulan

2.   Gagal menggunakan satu kata pada usia 18 bulan

3.   Single-word vocabulary dari 10 kata atau kurang pada usia 24 bulan

4.   Pembendaharaan kata <100 kata, gagal menggunakan kombinasi 2 kata, dan bicara yang tak dapat dipahami pada usia 30 bulan
5.   Pembendaharaan kata <200 kata, tidak menggunakan kalimat telegrafik dan kejelasan berbicara <50% pada usia 36 bulan

6.   Pembendaharaan kata <600 kata, tidak dapat menggunakan kalimat sederhana dan kejelasan berbicara <80% pada usia 48 bulan
Milestones perkembangan dari lahir hingga usia 4 bulan, bayi seharusnya sudah mengeluarkan bunyi-bunyi keras, diam terhadap suara ibunya, dan berhenti beraktivitas saat terdengar suara pada level yang kontroversial. Pada usia 5 sampai 6 bulan, bayi sudah dapat melokalisasi suara horizontal, mengimitasi suara sebagai nyanyian bayi sendiri, dan timbal balik vokal dengan orang dewasa. Antara usia 7 sampai 12 bulan, bayi dapat merespon suara dari berbagai bidang dn merespon terhadap Namanya. Pada usia 13 sampai 15 bulan, anak dapat menunjuk pada sumber suara, baik berupa suara yang unexpected, objek yang familiar maupun orang jika ditanya. Antara usia 16 hingga 18 bulan, anak mulai dapat mengikuti perintah sederhana dan seharusnya dilatih meraih mainan di garis tengah ketika suara muncul. Pada usia 19 hingga 24 bulan, anak dapat menunjuk bagian tubuh ketika disebutkan.

Regards
Blog Dokter Sobri

No comments:

Post a Comment

# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.

# Terima Kasih