Blog Dokter Sobri
Kebutuhan B1
Sumber makanan yang
mengandung vitamin B12 antara lain hati, telur, dan produk susu. Mau
nyari vitamin B12 di sayuran? Gak ada bro, haha. Nah, vitamin B12
ternyata juga bisa didapat dari sintesis oleh mikroba yang ada dalam saluran cerna. Vitamin B12 adalah
faktor ekstrinsik yang harus berikatan dengan faktor intrinsik dulu supaya bisa
diserap di terminal ileum. Hayo, masih inget gak tentang faktor intrinsik?
Jadi, faktor
instrinsik dihasilkan oleh sel parietal lambung. Masih ingat sel ini? Dia juga
penghasil HCl lho. Faktor intrinsik fungsinya apa? Fungsinya adalah mengikat
faktor ekstrinsik (vitamin B12 = cobalamin). Kompleks faktor instrinsik-vitamin B12
akan masuk ke usus halus, lalu bertemu dengan reseptor faktor instrinsik di
brush border sel epitel terminal ileum. Pengikatan dengan reseptor memicu
endositosis sehingga kompleks B12—faktor intrinsik masuk ke dalam
sel epitel. Selanjutnya, vitamin B12 masuk ke dalam sirkulasi dan
diikat oleh protein transporter (transkobalamin II) menjadi kompleks B12—transkobalamin.
Selain faktor intrinsik, transport vitamin B12 di ileum juga
membutuhkan empedu dan natrium bikarbonat yang adekuat. Hati merupakan tempat
penyimpanan utama vitamin B12.
Setiap harinya, manusia butuh 2,4 µg
vitamin B12. Hati menyimpan vitamin B12 sebanyak 3000-5000 µg. Nah,
karena simpanan yang banyak inilah, butuh waktu yang lama untuk bisa jadi
anemia megaloblastik. Seperti yang udah dijelaskan di gambar-gambar sebelumnya,
jika kekurangan vitamin B12, berarti terjadi akumulasi homosistein
dan methylmalonyl-CoA. Akumulasi 2 senyawa itulah yang jadi penunjang dalam
diagnosis defisiensi vitamin B12. Jika asupan vitamin B12
tidak adekuat, maka replikasi DNA akan terganggu (berkaitan erat dengan fungsi
asam folat), khususnya dalam eritropoiesis. Akibatnya, sel tidak bisa menjadi
matur untuk menyelesaikan pembelahan nukleus. Hasilnya, morfologi sel yang
diproduksi menjadi abnormal. Kesimpulannya, terjadinya hematopoiesis yang
inefektif.
Penyebab umum
defisiensi vitamin B12:
·
Achlorhidria à penanda kerusakan
sel parietal penghasil faktor intrinsik
·
Sekresi faktor intrinsik yang
berkurang karena atrofi lambung atau operasi lambung à fungsi
sel parietal berkurang karena lambungnya juga lagi sakit
·
Ada antibodi terhadap sel parietal
atau kompleks faktor intrinsik à sel parietal atau kompleks faktor intrinsik jadi rusak karena autoimun
·
Penyakit di intestin/usus, pertumbuhan bakteri
yang berlebihan, infeksi parasit di usus, sariawan, kerusakan lokal sel mukosa
di ileum à absorpsi di usus terganggu
Regards
Blog Dokter Sobri
No comments:
Post a Comment
# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.
# Terima Kasih