Blog Dokter Sobri
Asam Folat
Bentuk-bentuk hasil reduksi dari
asam folat dibutuhkan untuk reaksi biokimia yang esensial dalam tubuh, seperti untuk menyediakan prekursor
bagi sintesis asam amino, purin, dan DNA. Jika seseorang mengalami defisiensi asam folat, konsekuensinya adalah terjadi malformasi kongenital (pada bayi/newborns) dan anemia megaloblastik. Asam folat
= asam pteroglutamat.
Di dalam tubuh, metabolisme
asam folat menyebabkan konversi homosistein menjadi metionin, konversi serin
menjadi glisin, sintesis thymidylate dan purin, metabolisme histidin, dan penggunaan
atau pembentukan formate. (liat lagi gambar hubungan vitamin B12 dengan asam
folat)
Sumber makanan yang
mengandung asam folat antara lain: ragi, jeroan (hati, ginjal), dan sayuran
hijau. Dalam sehari, kita butuh asupan 400 µg asam folat. Pada wanita hamil dan menyusui,
kebutuhan ini meningkat menjadi 500-600 µg/hari. Hal ini dilakukan untuk mencegah
defek neural tube pada janin. Asam
folat harus adekuat sejak sebelum kehamilan sampai masa menyusui. Indikasi lain
pemberian asam folat adalah pada pasien dengan kadar homosistein tinggi dalam plasma. Asam
folat diabsorpsi lengkap di jejunum proksimal, disimpan dalam hati sebanyak
5-20 mg, dan diekskresi melalui urin dan feses.
Dietary folate
mengandung polyglutamat N5-methyltetrahydrofolate yang harus
dihidrolisis dulu menjadi monoglutamat sebelum absorpsi oleh α-1-glutamyl
transferase di dalam brush border mukosa usus. Monoglutamat N5-methyltetrahydrofolate, sebagai kofaktor folat, akan ditransport ke
dalam sirkulasi untuk didistribusikan ke seluruh tubuh. Di dalam sel target, N5-methyltetrahydrofolate
barulah akan diubah menjadi tetrahydrofolat. Dalam proses inilah terjadi
pemberian gugus metil untuk cobalamin sehingga terbentuk methylcobalamin yang
mengubah homosistein menjadi methionin.
Penyebab defisiensi
folat antara lain:
·
Asupan makanan yang inadekuat à intake kurang
·
Penyakit pada usus halus à absorpsi
terganggu
·
Defek pada konsentrasi protein
pengikat folat dalam plasma à folat tidak dapat didistribusikan ke jaringan target
·
Adanya siklus enterohepatik
terhadap folat sehingga N5-methyltetrahydrofolate dibawa ke hati
menjadi empedu, untuk reabsorpsi di usus halus.
·
Orang dengan kecanduan alkohol
dan penyakit hati yang berat
·
Wanita hamil (dengan defisiensi
asam folat sehingga janinnya ikutan defisiensi dan terjadilah NTD) dan yang
mengalami anemia hemolitik
·
Sindrom malabsorpsi
·
Pasien dialisis ginjal
·
Konsumsi obat-obatan yang dapat
menurunkan asam folat:
o
Methotrexate, trimethoprim dan
pyrimethamine à inhibitor dihidrofolate reduktase
o
Fenitoin, obat kontrasepsi oral Ã
mengganggu absorpsi di usus dan penyimpanan folat di jaringan
Regards
Blog Dokter Sobri
No comments:
Post a Comment
# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.
# Terima Kasih