Blog Dokter Sobri
6 kebiasaan yang dapat membuatmu pingsan
6 kebiasaan yang dapat membuatmu pingsan - Bagi kamu yang belum pernah pingsan pasti pernah terheran-heran bagaimana bisa orang kehilangan kesadaran atau pingsan? Mungkin kamu pernah melihat temanmu tiba-tibah jatuh di kelas atau saat upacara bendera. Apakah kamu pernah mengalaminya? simak 6 ulasannya.
1. Mendadak berdiri dari posisi tidur atau jongkok.
Buat kamu yang suka mendadak loncat dari tempat tidur harus hati-hati ya. Meskipun tidak sampai pingsan, mungkin kamu pernah mengalami gejala-gejala seperti berkunang-kunang dan pandangan kabur beberapa detik.
2. Kekurangan minum sehingga tubuh kekurangan cairan dan elektrolit
Dehidrasi atau kekurangan cairan membuat aliran darah dan oksigen susah mencapai otak sehingga kamu akan merasa pusing hingga bisa pingsan. Untuk itu, biasakanlah mengonsumsi air putih. Minimal delapan gelas per hari.
3. Kekurangan oksigen dalam ruangan tertutup dan ramai orang yang bisa membuat mu pingsan
Asupan oksigen dalam tubuh sangat penting. Bayangkan betapa beruntungnya kita semua bisa bernapas setiap harinya. Hati-hati bagi yang sering naik KRL pada pagi hari waktu arus pepes.
4. Kelaparan bisa membuat kamu kekurangan glukosa hingga pingsan
Jangan pernah menyepelekan rasa lapar. Selain menyebabkan beragam penyakit, lapar juga bisa membuat seseorang pingsan.
5. Berjemur ataupun berpanas-panasan, terutama dibawah teriknya sinar matahari bisa membuat metabolisme tubuh tidak seimbang
Perubahan suhu yang ekstrim terutama panas di ibukota bisa mengacaukan metabolisme tubuh. Itu sebabnya terkadang kamu akan temukan temanmu yang pingsan jika terlalu lama berdiri di bawah terik matahari.
6. Mengonsumsi rokok, alkohol dan obat terlarang
Konsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang bisa membuat seseorang kehilangan kesadaran dan pingsan. hal tersebut berlaku dengan rokok karena paru-paru bisa dibuat rusak sehingga bisa berdampak pada oksigen yang mencapai otak.
Referensi
Gardner B, Lally P, Wardle J. Making health habitual: the psychology of 'habit formation' and general practice. Br J Gen Pract. 2012 Dec;62(605):664-666
Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment
# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.
# Terima Kasih