Blog Dokter Sobri
5 Gejala putus zat bagi mantan pecandu
5 Gejala putus zat bagi mantan pecandu - Konsumsi obat memang bermanfaat untuk kehidupan manusia,lain cerita apabilan mengonsumsi obatan terlarang. Yang ada tidak hanya kecanduan tetapi bisa buat fisik dan psikologis menjadi ancur dan sia-sia. Tapi ketika individu tersebut coba berhenti, tidak lantas secara instan tidak merasakan kehancuran namun ada efek samping yang tersisa.
Tenang-tenag, kalau kamu sedang berjuang menjauhi obat-obatan jangan di stop dulu usahamu. Memang perjuangan berhenti dari kecanduan tidaklah mudah. Setidaknya kamu akan mengalami yang namanya gejala putus zat karena tidak langsung tubuh mu dengan mudah menyuplai zat-zat yang terbiasa dipakai. Yuk simak 5 gejala putus zat bagi mantan Pecandu.
1. Kamu akan merasa lelah terus-terusan, tidur terus tapi tidak nyenayk bagi yang sedang menjauhi sabu-sabu dan ekstasi.
Gejala putus zat buat pecandu sabu-sabu dan ekstasi bisa berbeda-beda per orangnya. Ada yang parah, sedang, lama dan sebentar. Perbedaan yang menyebabkan bisa dari sudah berapa lama pemakaiananya, dosis yang biasanya digunakan dan jumlah kerusakan yang terjadi di sistem tubuh. Apalagi sabu-sabu dan ekstasi dikenal bekerja untuk merangsang organ-organ tubuh supaya aktif terus-terusan.
2. Bisa buat anda merinding, panas dingin sampai mudah tersinggung bagi pecandu putauw
Gejala putus zat putauw bisa di bilang lebih kompleks karena muncul bertahap, gejala tersebut berupa tubuh merinding, panas dingin, hidung berair, sakit dan kejang pada otot yang mirip orang sakit flu, diare , kram perut dan mengantuk. Memasuki minggu keempat sampai kesepeluh ataupun lebih, muncul peningkatan tensi darah,terus menerus resah, sangat sensitif, emosi susah dikendalikan dan keinganan untuk emnggunakan putauw lagi menguat.
3. Kram otot sampai mengigau bagi yang menjauhi inhalan
Sebenarnya inhalan sendiri bukan termasuk kategori obatan terlarang. barang-barang yang termasuk inhalanbahkan mudah sekali ditemui dipasaran. Contohnya lem, tipex, bensin dan spidol Bahanya adalah larutan tersebut mudah menguap dan sengaja dihirup terus-menerus. Hal ini bisa berdampak kandungan kimia yang akan masuk di tubuh. Dampaknya berupa halusinasi, mual, keringat berlebih, gemetaran, hingga tremor.
4. Gejala tremor,d etak jantung lebih cepat hingga muntah-muntah bagi yang ingin lepas dari alkohol
Gejala putus zat alkohol pada umum terjadi antara 6-24 jam, setelah tidak mendapatkan suplai alkohol. Dari kejang, tubuh gemetaran tanpa kendali, detak jantung meningkat, banjir keringat, pusing, tidur terganggu, nafsu makan hilang dan sebagainya.
5. Sakit kepala, lemas dan susah tidur bagi kamu yang berwacana stop merokok.
Meskipun rokok masuk ke golongan zat adiktif , tetap saja kandungan nikotin pada rokok bisa menyebabkan gejala putus zat. Bahkan gejala putus obat tersebut sangat menyiksa seperti suhu tubuh meningkat, detak jantung meningkat, dan nafsu makan berubah.
Note:
Jika mengalami gejala putus dan meras tidak nyaman. JANGAN DIAM SAJA DAN JANGAN KEMBALI KE KEBIASAAN BURUKMU. Hubungi Dokter atau pusat rehabilitasi. Anda juga bisa menghubungi saya di kontak ataupun telegram saya t.me/blogdoktersobri
Referensi
Scott CK, Dennis ML, Laudet A, Funk RR, Simeone RS. Surviving Drug Addiction: The Effect of Treatment and Abstinence on Mortality. Am J Public Health. 2011 April;101(4):737-744 DOI.10.2105/JPH.2010.197038
Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment
# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.
# Terima Kasih