Laparatomi

Blog Dokter Sobri

Laparatomi

Insisi standar pada bayi berukuran kecil pada atas atau bawah umbilicus dengan insisi transversal pada sisi kanan. Semakin distal intususepsi maka semakin sulit untuk direduksi. Jika insisi terletak di kanan bawah menggambarkan insisi apendektomi, apendiks harus diangkat, untuk menurunkan kemungkinan terjadinya kambuh kembali. Jika cairan peritoneal serosanguineous, nekrosis pada usus arus dicurigai. Kunci untuk keberhasilan reduksi manual adalah dengan menjepit dan meremas dengan kecepatan yang lambat dan konstan seperti megeluarkan pasta gigi. Intususepsi diperah secara retrograde keluar dari lekukan usus. Kedua hal tersbut harus dilakukan, secara perlahan dan stabil untuk meningkatakan tekanan intraluminal seperti enema. Harus dilakukan tanpa interupsi hingga reduksi selesai.

Jari telunjuk digunakan untuk membuat jarak intususipien dan intususeptum lebih luas. Pengalaman dokter bedah merupakan peran yang penting pada reduksi manual. Robekan serosa kecil keika reduksi dapat diterima  dan diperbaiki bila perlu. Merkamerupakan tanda untuk perforasi yang akan dating disebabkan oleh tekanan yang tidak semestinya. Selama ada kemajuan dalam proses reduksi, dokter bedah dapat melanjutkan. Jika kemajuan terhenti saat manual reduksi dan luka serosa terjadi, maka diputuskan untuk melakukan reseski pada intususpesi yang tidak dapat tereduksi. Setelah reduksi berhasil, usus yang mengalami intususepsi tampak kongesti dan memar. Ujung intususepsi tampak iskemik. Pada kasus –kasus umumnya, usus dapat menjai pink setelah diberikan handuk salin hangat setelah kurang dari 10 menit. Jika terdapat keraguan mengenai viabilitas usus setelah reduksi, maka harus dilakukan tindakan reseksi. Pada pasien umumnya dilakukan “end-to-end anastomosis” setelah usus yang iskemik dilakukan reseksi. Jika bayi dalam kondisi kritis atau tidak stabil, usus yang iskemik dapat direseksi secara cepat atau kedua ujung usus dapat dijadikan stoma sementara.  

Referensi

Applegate KE. Clinically suspected intussusception in children: Evidence-based review and self-assesment module. Am J of Roent. 2005;185:S174-83

Regards

Blog Dokter Sobri