Etiologi Batuk

Blog Dokter Sobri

Etiologi Batuk

Batuk dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor, baik dari endogen seperti adanya sekresi di saluran pernapasan ataupun dari lambung dan eksogen seperti adanya asam, debu, ataupun benda asing. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan inflamasi, konstriksi, infiltrasi, ataupun kompresi pada saluran pernapasan yang menyebabkan batuk. Inflamasi umumnya disebabkan oleh adanya infeksi, baik yang disebabkan oleh virus maupun bakteri. Gejala yang disebabkan dapat berupa gejala akut maupun kronik. Selain itu, asma juga dapat menjadi penyebab tersering terjadinya batuk. Keganasan juga dapat menyebabkan batuk dengan menginfiltrasi dinding saluran pernapasan seseorang. Selain infiltrasi, adanya massa yang menyebabkan kompresi pada saluran pernapasan juga dapat menyebabkan batuk. 

Selain pada saluran pernapasan, adanya penyakit pada parenkim paru juga dapat menyebabkan batuk. Contoh penyakit yang dapat menyebabkan batuk adalah pneumonia dan abses paru. Selain itu, gagal jantung kongestif juga dapat menyebabkan paru dengan menyebabkan adanya edema di parenkim paru. Penggunaan obat-obatan seperti obat golongan angiotensin-converting-enzyme (ACE) inhibitors juga dapat menyebabkan batuk. Batuk yang disebabkan oleh obat golongan ACE inhibitor ini umumnya muncul 1 minggu setelah penggunaan obat tersebut dan dapat terjadi hingga 6 bulan.

Referensi

Weinberger SE, Lipson DA. Cough and hemoptysis. In: Loscalzo J. Harrison pulmonary and critical care medicine. 17^th edition. New York: McGraw-Hill; 2010 [cited on 2018 February 17]. P. 14-7

Regards

Blog Dokter Sobri