Blog yang berisikan informasi seputar kesehatan dan dunia kedokteran .

Breaking

Friday 6 March 2020

Kebutuhan B1

Blog Dokter Sobri
Hasil gambar untuk b1
Kebutuhan B1

Sumber makanan yang mengandung vitamin B12 antara lain hati, telur, dan produk susu. Mau nyari vitamin B12 di sayuran? Gak ada bro, haha. Nah, vitamin B12 ternyata juga bisa didapat dari sintesis oleh mikroba yang ada dalam saluran cerna. Vitamin B12 adalah faktor ekstrinsik yang harus berikatan dengan faktor intrinsik dulu supaya bisa diserap di terminal ileum. Hayo, masih inget gak tentang faktor intrinsik?
Jadi, faktor instrinsik dihasilkan oleh sel parietal lambung. Masih ingat sel ini? Dia juga penghasil HCl lho. Faktor intrinsik fungsinya apa? Fungsinya adalah mengikat faktor ekstrinsik (vitamin B12 = cobalamin). Kompleks faktor instrinsik-vitamin B12 akan masuk ke usus halus, lalu bertemu dengan reseptor faktor instrinsik di brush border sel epitel terminal ileum. Pengikatan dengan reseptor memicu endositosis sehingga kompleks B12—faktor intrinsik masuk ke dalam sel epitel. Selanjutnya, vitamin B12 masuk ke dalam sirkulasi dan diikat oleh protein transporter (transkobalamin II) menjadi kompleks B12—transkobalamin. Selain faktor intrinsik, transport vitamin B12 di ileum juga membutuhkan empedu dan natrium bikarbonat yang adekuat. Hati merupakan tempat penyimpanan utama vitamin B12.
Setiap harinya, manusia butuh 2,4 µg vitamin B12. Hati menyimpan vitamin B12 sebanyak 3000-5000 µg. Nah, karena simpanan yang banyak inilah, butuh waktu yang lama untuk bisa jadi anemia megaloblastik. Seperti yang udah dijelaskan di gambar-gambar sebelumnya, jika kekurangan vitamin B12, berarti terjadi akumulasi homosistein dan methylmalonyl-CoA. Akumulasi 2 senyawa itulah yang jadi penunjang dalam diagnosis defisiensi vitamin B12. Jika asupan vitamin B12 tidak adekuat, maka replikasi DNA akan terganggu (berkaitan erat dengan fungsi asam folat), khususnya dalam eritropoiesis. Akibatnya, sel tidak bisa menjadi matur untuk menyelesaikan pembelahan nukleus. Hasilnya, morfologi sel yang diproduksi menjadi abnormal. Kesimpulannya, terjadinya hematopoiesis yang inefektif.
Penyebab umum defisiensi vitamin B12:
·         Achlorhidria à penanda kerusakan sel parietal penghasil faktor intrinsik
·         Sekresi faktor intrinsik yang berkurang karena atrofi lambung atau operasi lambung à fungsi sel parietal berkurang karena lambungnya juga lagi sakit
·         Ada antibodi terhadap sel parietal atau kompleks faktor intrinsik à sel parietal atau kompleks faktor intrinsik jadi rusak karena autoimun
·         Penyakit di intestin/usus, pertumbuhan bakteri yang berlebihan, infeksi parasit di usus, sariawan, kerusakan lokal sel mukosa di ileum à absorpsi di usus terganggu

Regards
Blog Dokter Sobri

No comments:

Post a Comment

# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.

# Terima Kasih