Blog yang berisikan informasi seputar kesehatan dan dunia kedokteran .

Breaking

Friday 3 April 2020

Rifampisin Lepra

Blog Dokter Sobri
Hasil gambar untuk lepra
Rifampisin Lepra

Rifampisin termasuk kedalam golongan ansamisin. Digunakan untuk pengobatan TB pada tahun 1967, dan juga diketahui memiliki efek melawan M. leprae.  Rifampisin menghambat sintesis deoxyribonucleic acid dependent (DNA dependent) ribonucleic acid (RNA) synthesis dengan memblokade RNA polymerase. Obat ini memiliki efek bakterisidal kuat dan memiliki toleransi yang baik. Dosis yang dibeikan 600 mg/hari (5-15 mg/KgBB) mampu membunuh kuman ±99,9% dalam waktu beberapa hari. Pemberian seminggu sekali dengan dosis 900-1200 mg dapat menimbulkan gejala flu like syndrome. Namun pemberian 600-1200 mg sebulan sekali masih memiliki toleransi yang baik. Efek samping yang paling sering dikeluhkan yakni sekresi tubuh seperti air mata dan urin yang berubah warna menjadi merah-jingga. Efek samping lainnya seperti flu like syndrome, hepatotoksik, nefrotoksik, gejala gastrointestinal, dan erupsi kulit

Regards
Blog Dokter Sobri

No comments:

Post a Comment

# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.

# Terima Kasih