Blog yang berisikan informasi seputar kesehatan dan dunia kedokteran .

Breaking

Sunday, 16 December 2018

Gejala klinis utama dari pneumotoraks

Blog Dokter Sobri

Gejala klinis utama dari pneumotoraks

Gejala klinis utama dari pneumotoraks adalah nyeri dada dan sesak. Kedua gejala ini terjadi pada 95% pasien. Nyeri dada biasanya akut, terlokalisir pada sisi yan terkena, dan pleuritik. Selain itu, manifestasi lain yang muncul dapat batuk, hemoptysis, ortopnea, dan sindrom horner, walaupun tidak sering. Pada pemeriksaan fisik, tanda vital biasanya normal kecuali denyut nadi yang takikardia. Pada inspeksi dapat ditemukan dada bagian yang terkena lebih besar dan bergerak lebih sedikit saat respirasi. Fremitus raba juga dapat menurun atau menghilang, perkusi menjadi hipersonor dan suara nafas menurun atau menghilang pada sisi yang terkena. Terkadang, dapat juga ditemukan Hamman’s sign yang dapat dideskripsikan sebagai crunching atau bunyi klik yang sinkron dengan denyut jantung, namun dipengaruhi oleh respirasi dan posisi tubuh. Pada tension pneumothorax dapat terjadi takikardia berat (>140x/menit), hipotensi, sianosis, dan disertai deviasi trakea. Pada pemeriksaan analisis gas darah, dapat ditemukan hipoksemia dan mungkin disertai hipokarbia dikarenakan hiperventilasi. Hipoksemia pada pneumotoraks primer spontan biasanya ringan, kecuali meliputi lebih dari 25% paru terkena. Adapun pada pneumotoraks spontan sekunder biasanya hipoksemia berat dan disertai hiperkarbia.

Regards 
Blog Dokter Sobri

No comments:

Post a Comment

# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.

# Terima Kasih