Blog Dokter Sobri
Gejala klinis utama dari pneumotoraks
Gejala klinis utama dari pneumotoraks adalah nyeri dada dan sesak. Kedua gejala ini terjadi
pada 95% pasien. Nyeri dada biasanya akut, terlokalisir pada sisi yan terkena, dan pleuritik. Selain
itu, manifestasi lain yang muncul dapat batuk, hemoptysis, ortopnea, dan sindrom horner, walaupun
tidak sering. Pada pemeriksaan fisik, tanda vital biasanya normal kecuali denyut nadi yang
takikardia. Pada inspeksi dapat ditemukan dada bagian yang terkena lebih besar dan bergerak lebih
sedikit saat respirasi. Fremitus raba juga dapat menurun atau menghilang, perkusi menjadi hipersonor
dan suara nafas menurun atau menghilang pada sisi yang terkena. Terkadang, dapat juga ditemukan
Hamman’s sign yang dapat dideskripsikan sebagai crunching atau bunyi klik yang sinkron dengan
denyut jantung, namun dipengaruhi oleh respirasi dan posisi tubuh. Pada tension pneumothorax dapat
terjadi takikardia berat (>140x/menit), hipotensi, sianosis, dan disertai deviasi trakea. Pada pemeriksaan analisis gas darah, dapat ditemukan hipoksemia dan mungkin disertai
hipokarbia dikarenakan hiperventilasi. Hipoksemia pada pneumotoraks primer spontan biasanya
ringan, kecuali meliputi lebih dari 25% paru terkena. Adapun pada pneumotoraks spontan sekunder
biasanya hipoksemia berat dan disertai hiperkarbia.
Regards
Blog Dokter Sobri
No comments:
Post a Comment
# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.
# Terima Kasih