Blog Dokter Sobri
Tumor vs Miom vs Kista
Tumor, miom dan kista merupakan tiga hal yang membuat Anda takut setelah mendengarnya. Merupakan sebuah mimpi buruk bagi Anda yang terdiagnosis mempunyai salah satu dari tiga hal tersebut. Tapi, tahukah Anda apa itu tumor, miom dan kista? Seringnya, orang keliru dengan menganggap tumor, miom dan kista adalah hal yang sama. Padahal, ada yang berbeda dari ketiganya. Apa yang beda dan sama dari tumor, miom dan kista?
Apa itu tumor?
Kata “tumor” umumnya mengacu pada sebuah massa yang tumbuh dalam tubuh. Tumor adalah massa jaringan yang tidak normal yang berisi padatan (daging) atau cairan. Jaringan yang tidak normal ini dapat berkembang di bagian mana saja dalam tubuh, seperti tulang, organ, dan jaringan lunak. Tumor dalam tubuh bisa memiliki sifat jinak (umumnya tidak berbahaya dan bukan kanker) atau ganas (kanker).
Tumor jinak biasanya hanya berada di satu tempat dan tidak menyebar ke bagian tubuh lain. Jika diobati, sebagian besar tumor jinak biasanya akan merespon dengan baik. Namun, jika tidak diobati, beberapa tumor jinak bisa tumbuh lebih besar sehingga menyebabkan masalah serius karena ukurannya.
Sedangkan, tumor ganas dapat menyebar ke bagian tubuh lain dan biasanya tahan terhadap pengobatan. Tumor ganas merupakan kata lain dari kanker. Sehingga, dapat menyebabkan masalah yang sangat serius pada Anda.
Apa itu miom?
Miom atau mioma atau fibroid merupakan tumor jinak yang tumbuh di otot atau jaringan ikat di bagian mana saja pada rahim wanita. Penyebab miom di rahim ini tidak diketahui dengan jelas. Namun, beberapa faktor yang memengaruhi pembentukannya adalah hormon (estrogen dan progesteron) dan kehamilan pada wanita.
Terkadang, wanita tidak sadar di rahimnya mulai tumbuh miom karena tidak menimbulkan gejala apapun. Namun, lama-kelamaan miom di rahim ini dapat menyebabkan perdarahan vagina, sakit perut, nyeri panggul, sering buang air kecil, dan ketidaknyamanan atau sakit saat berhubungan seks.
Jika miom sudah menimbulkan gejala, mungkin diperlukan operasi pengangkatan. Miom umumnya jarang berubah menjadi kanker. Miom atau fibroid yang berubah menjadi kanker kemudian disebut fibrosarkoma.
Apa itu kista?
Kista merupakan sebuah kantung yang berisi cairan, udara, atau bahan lainnya yang abnormal dan menempel pada organ terdekat. Kista merupakan tumor jinak (bukan kanker), sehingga kista tidak berbahaya. Umumnya, kista tidak menimbulkan gejala apapun. Akibatnya, kista dibiarkan berkembang, menjadi lebih besar, dan dapat menjadi parah.
Kista dapat berkembang di bagian mana saja di tubuh Anda, seperti hati, ginjal, dan payudara. Namun, lebih sering berkembang di daerah rahim, sama seperti miom. Sehingga, para wanita sering sulit membedakan antara miom dan kista di rahim atau ovarium. Padahal, miom dan kista di rahim jelas berbeda. Perbedaan miom dan kista adalah pada isinya. Kista terbentuk dari cairan yang menumpuk, sedangkan miom terbentuk dari sel-sel yang terus tumbuh sehingga menjadi daging tumbuh.
Kista ovarium yang besar dan sudah parah dapat menimbulkan gejala, seperti nyeri panggul, menstruasi tidak teratur, merasa kembung, dan lebih sering buang air kecil. Penyebab dari kista masih belum jelas. Namun, faktor keturunan, penyumbatan pada saluran yang memengaruhi aliran keluar cairan, atau kondisi medis seperti sindrom ovarium polikistik mungkin dapat berperan dalam perkembangan kista ovarium.
Regards
Blog Dokter Sobri
No comments:
Post a Comment
# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.
# Terima Kasih