Masak makanan sehat saat lebaran, Bisa dong!

Blog Dokter Sobri

Masak makanan sehat saat lebaran, Bisa dong!

Masak makanan sehat saat lebaran, Bisa dong! - Makanan saat lebaran biasanya cenderung mengandung karbohidrat dan tinggi lemak seperti opor ayam, rendang dan daging sapi. Oleh sebab itu, tidak jarang beberapa orang mengeluh kenaikan berat badan setelah libur lebaran usai. Hal ini disebabkan banyakanya makanan lezat yang membuat beberapa orang kalap dan mencicipi semua makanan yang disajikan.

Salah satu cara agar mencegah tingginya kadar kolesterol tubuh adalah dengan mengonsumsi makanan sehat. Simak ulasan berikut:

1. Batasi penggunaan santan

Selain daging, bahan dasar lain yang sering digunakan untuk makanan khas lebaran adalah santan. Terbuat dari perasan kelapa, santan biasanya digunakan untuk membuat masakan jenis opor dan kari. Santan seniri mengandung kadar lemak yang cukup tinggi.

2. Gunakan bagian daging yang rendah lemak

Berbeda dengan jenis daging ternyata berbeda pula tekstur dan struktur serta kandungan lemak dan gizinya. Oleh sebab itu, kamu bisa memilih bagian yang rendah lemak untuk menjaga asupan lemak tubuh. Misalnya, kamu bisa memilih bagian dada ayam dibandingkan dengan paha ataupun kulit ayam.

3. Ganti jenis beras pada ketupat

Ketupat adalah makanan khas lebaran, kebanyakan orang biasanya menggunakan beras putih untuk membuat ketupat. Namun, agar ketupat lebih bergizi, kamu bisa mengganti dengan beras merah, beras cokelat ataupun beras hitam. Alasannya karena proses pembuatan beras putih membuatnya kehilangan serat, zat besi dan sebagian besar vitamin B. Sedangkan jenis beras yang cenderung bergizi mengandung serat.

4. Hidangkan buah dan sayuran

Untuk membuat suasana lebaran berbeda dan semakin meriah tambahkan menu makanan pendamping berbahan dasar buah dan sayuran.

Semoga bermanfaat