Difteria

Blog Dokter Sobri

Difteria

Definisi dan Epidemiologi

Infeksi akut yang dsebabkan oleh Corynebacterium diphtheriare. Infeksi ini sering mengenai saluran pernapasan atas. Indonesia termasuk negara yang endemik difteria dengan insidensi tertinggi pada usia 2-5 tahun meski bergantung juga dengan status imunitas populasi setempat. Faktor sosial eonomi, pemukiman yang padat, nutrisi yang kurang dan terbatasnya fasilitas kesehatan.

Etiologi
Bakteri C.diphtheriare Gram positif,non motil dan tidak membentuk spora. Pada pemeriksaan mikroskopis, tampak bakteri berbentuk basil yang tersusun membentuk huruf V. Masa inkubasi bakteri ini 2-6 hari. Transmisi paling sering dari orang sakit atau karier.

Patogenesis dan patofisilogi
Basil C.diphtheriare bermutiplikasi disaluran pernapasan atas yang ditularkan melalui kontak dengan pasien atau droplet. Meski jarang, multiplikasi dapat juga terjadi di daerah vulva, kulit, konjungtiva, umblikus, dan telinga.

Tanda dan Gejala

• Gejala umum : demam ringan-sedang, malaise dan nyeri kepala; 
• Manifestasi spesifik : pilek, odinofagia, dispnea dan stridor 

Pemeriksaan penunjang

• Penurunan Hb dan eritrosit
• Leukositosis dengan kecenderungan shift to left
• Urinalisis 

Tata Laksana

•  umum : isolasi pasien, tirah baring total dan observasi terjadinya komplikasi
• Farmakologi
• Antidiphtheria serum
• Antibiotik
• Kortikosteroid