Blog yang berisikan informasi seputar kesehatan dan dunia kedokteran .

Breaking

Thursday 20 February 2020

Hemostasis

Blog Dokter Sobri
Hasil gambar untuk obat
Hemostasis

Hemostasis adalah terminology yang dipakai untuk menggambarkan proses penghentian perdarahan oleh tubuh di pembuluh darah yang mengalami cedera secara spontan. Terdapat beberapa komponen yang memiliki peranan dalam proses terjadinya hemostasis, antara lain platelet, keadaan pembuluh darah dan faktor pembekuan darah. Pada keadaan normal, tunika intima pembuluh darah memiliki antikoagulan yang cukup untuk menghambat terjadinya koagulasi pada dinding pembuluh darah. Ketika terjadi cedera pada pembuluh darah, maka akan lebih banyak produksi prokoagulan dibandingkan dengan antikoagulan sehingga proses koagulasi dapat terjadi. Pada saat terjadi cedera pada tunika intima pembuluh darah, maka lapisan subendotel akan terekspos dan menyebabkan aktivasi matriks protein yang ada di lapisan subendotel seperti kolagen dan von Willebrand factor (vwf). Aktivasi dari kedua zat tersebut kemudan menyebabkan platelet akan berikatan ke daerah tersebut dan teraktivasi. Pada saat proses aktivasi platelet, akan dihasilkan zat yang disebut thromboxane A2 (TXA2) yang merupakan aktivator platelet sekaligus berfungsi sebagai vasokontriktor. Aktivasi platelet akan menghasilkan ADP dan serotonin yang akan menstimulasi agregasi serta vasokontriksi pembuluh darah. 
Proses selanjutnya yang terjadi adalah perubahan konformasi dari integrin IIb/IIIa yang menyebabkan platelet berikatan dengan fibrinogen dan kemudian membentuk platelet plug. Disaat yang bersamaan, faktor-faktor pembekuan mulai bekerja dan kemudian akan mengubah protrombin menjadi thrombin serta akhirnya akan mengubah fibrinogen menjadi fibrin yang akan berfungsi sebagai stabilitator dari platelet plug yang sudah terbentuk sebelumnya sehingga perdarahan akan berhenti. Berdasarkan kandungannya, platelet terbagi menjadi platelet yang kaya akan trombin dan platelet yang kaya akan fibrin. Platelet yang kaya akan trombin lebih banyak dijumpai pada pembuluh darah dengan tekanan darah tinggi dan aliran yang kuat. Platelet pada aliran vena disebut sebagai red thrombi. White thrombi merupakan zat yang paling sering menyebabkan iskemia pada jaringan akibat sering terbentuk di arteri, sedangkan red thrombi lebih sering menyebabkan pembengkakan jaringan atau dapat menyebabkan emboli apabila mengalami ruptur.

Regards
Blog Dokter Sobri

No comments:

Post a Comment

# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.

# Terima Kasih