Blog yang berisikan informasi seputar kesehatan dan dunia kedokteran .

Breaking

Tuesday 9 October 2018

Menopause

Blog Dokter Sobri
Menopause

Definisi
Menopause (mati haid) adalah berhentinya menstruasi setelah terjadi amenorea selama 12 bulan berturut-turut. Menurut PERMI usia rata-rata menopause populasi indonesia adalah 52 tahun.

Klasifikasi
Menopause dapat terjadi secara alamiah, mau pun akibat pembedahan atau penyinaran. Pada menopause dapat terjadi masalah pada jadwal terjadinya menopause, yaitu:
  • Menopause prematur, terjadi sebelum usia 40 tahun. Biasanya disebabakan karena herediter, gangguangizi berat, penyakit menahun, dan penyakit yang merusak kedua ovarium.
  • Menopause terlambat, terjadi di atas usia 52 tahun. Biasanya disebabkan oleh konstitusional, fibromioma uteridan tumor ovarium yang menghasilkan estrogen.
Manifestasi Klinis
  1. Gejala vasomotor, merupakan bentuk gejala yang paling sering ditemukan dan dikeluhkan pada masa transisi menopause. Gejala ini biasanya ditemukan pada perempuan Kaukasia dan beberapa ras di Asia. Akan tetapi, di Indonesia keluhan ini jarang dijumpai.
  2. Nyeri sendi, sering ditemukkan pada perempuan menopause di Indonesia.
  3. Kulit, akibat penurunan produksi kolagen dan penipisan kulit sehingga terjadi penurunan elastisitas dan keriput pada kulit serta kulit menjadi kering.
  4. Atrofi genitourinaria, estrogen dalam kadar rendah dapat menyebabkan penipisan mukosa dan inflamasi pada uretra dan kandung kemih
  5. Fungsi seksual, penurunan kadar estraogen menyebabkan penurunan lubrikasi vagina dan atrofi genital sehingga menyebabkan hubungan seksual yang kurang nyaman
  6. Penyakit kardiovaskular, setelah menopause terjadi peningkatan risiko penyakit jantung pada perempuan
  7. Stroke
  8. Osteoporosis
  9. Demensia tipe Alzheimer
Tata laksana
-. Terapi medikamentosa
  • Terapi hormonal, sangat direkomendasikan pada perempuan dengan menopause dini dan premature ovarian failure.  Pasien sebaiknya di rujuk ke spesialis kandungan
  • Untu pencegahan osteoporsis diberikan suplementasi kalsium dan vitamin D
-. Terapi Non-medikamentosa
Berupa modifikasi gaya hidup, olahraga teratur, kontrol berat badan dan berhenti merokok.


Regards
Blog Dokter Sobri

No comments:

Post a Comment

# Silahkan berkomentar, bertanya dan kritik dengan sopan
# Disini anda boleh menyisipkan Link di kolom komentar
# Tetapi akan saya moderasi atau Review terlebih dahulu tiap komentar
# Jangan sampai komentar anda mengandung SPAM.

# Terima Kasih