Neuregulin 4 (Nrg4) tampaknya tidak berperan dalam pengembangan penyakit hati berlemak nonalkohol (NAFLD), sebuah penelitian baru-baru ini menemukan.

Sampel darah vena puasa diambil dari 65 pasien NAFLD dan 43 kontrol sehat, dan dilakukan uji imunosorben terkait enzim untuk pengukuran Nrg4. Mikroarray dan analisis bioinformatis selanjutnya dilakukan untuk menentukan apakah jalur Nrg4 terlibat dalam patofisiologi NAFLD.

Konsentrasi plasma median dari Nrg4 tidak berbeda secara signifikan antara NAFLD dan kontrol (89,2 vs 89,5 pg / mL; p = 0,622). Untuk menyelidiki lebih lanjut apakah keberadaan diabetes mellitus tipe 2 (DM2) dapat mempengaruhi kadar Nrg4, para peneliti melakukan analisis bertingkat, dan menemukan bahwa konsentrasi Nrg4 tetap sebanding antara pasien NAFLD dengan vs tanpa DM2 (p = 0,381).

Analisis regresi linier multivariabel mengkonfirmasi kurangnya interaksi antara level Nrg4 dan NAFLD (B, 7.773, interval kepercayaan 95 persen, -1.891 hingga 17.357).

Demikian pula, Nrg4 tidak berkorelasi secara signifikan dengan fraksi lemak hati, fibrosis, atau faktor risiko metabolik lainnya seperti glukosa puasa, hemoglobin terglikasi, indeks massa tubuh, resistensi insulin, atau profil lipid darah.

Analisis jalur juga menunjukkan bahwa Nrg4 tidak diekspresikan secara berbeda antara kontrol yang sehat dan pasien NAFLD.

"Studi [O] ur tidak mendukung temuan praklinis bahwa defisiensi Nrg4 terkait dengan peningkatan lipogenesis hati dan perkembangan NAFLD," kata para peneliti. "Meskipun demikian, penelitian pada manusia di masa depan diperlukan untuk menilai lebih lanjut peran patofisiologis dan potensi terapeutik Nrg4 di NAFLD manusia."